Kamis, 13 November 2014

Predestination (2014)

Film Predestination

Pertama-tama, penulis memberikan standing applause untuk film ini. Sungguh film yang patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, meski tidak dibumbui terlalu banyak action, tapi Spierig bersaudara berhasil mengangkat film ini dengan drama dan cerita yang sangat bagus. Bila kita membaca sinopsisnya di beberapa situs, yang terbayang pasti bagaimana karakter protagonis mengejar sang penjahat. Tapi itu tak terjadi di film ini, kisahnya hanya mengangkat bagaimana lika-liku kehidupan karakter utama dalam film. Kita akan disuguhi teka-teki dan plot yang rumit tapi terkesan ringan untuk di analisis. Bagi penonton yang tidak terlalu konstentrasi, pastinya akan mengerti jawabannya di akhir film. Tapi bagi yang serius nonton, di tengah film pasti akan bisa menebak teka-teki rumit yang dihadirkan film ini.

Seperti yang kita tahu, aksi apik Ethan Hawke dari film Boyhood ini masih tetap pada penampilan terbaiknya. Sedangkan Sarah Snook yang kita kenal lewat film Jessabelle juga menampilkan akting yang pas dengan karakternya. Anda bisa menikmati hampir semua adegan di setiap menitnya dari film ini. Semua karakter mengerjakan pekerjaan besar. Film ini pun menampilkan plot yang akan memberikan efek kejutan yang ringan. Dan Anda akan mengatakan “oh, begitu ya”. Jika masih ada yang belum menyaksikan film ini, penulis akan beri beberapa spoiler inti di film ini. Bagi yang belum nonton, pastikan Anda melewati bagian ini.

Kita akan membedakan karakter utama berdasarkan usianya, karena sebenarnya inti paling utama dalam film ini adalah karakternya yang sama. Jadi kita akan membedakan karakternya berdasarkan usianya. Perhatikan baik-baik, karakter U1 diculik oleh karakter U40 dan dibawa kembali ke tahun 1945 dan dibuang ke sebuah panti asuhan. U1 kemudian tumbuh dewasa hingga mencapai usia 20 tahun. Karakter U20 kemudian bertemu dengan karakter U30. Disini karakter U20 dihamili oleh U30 sendiri sehingga lahirlah U1. Karakter U30 sendiri dibawa oleh karakter U40 dengan melintasi mesin waktu ke tahun 1963 untuk menemui karakter U20. Disini mereka berpisah, U30 menjadi agen menggantikan U40. Sementara U40 setelah membawa kembali U1 ke tahun 1945, U40 menemui dirinya karakter U45 yang ternyata seorang teroris yang telah ia cari selama ini. U40 kemudian membunuh U45 dan tak sengaja dengan dalih untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa, U40 menggantikan U45 menjadi teroris yang kemudian menjadi misi bagi U30 untuk menghentikan U45. Dalam misi, U30 mendapat kecelakaan, ia dihentikan oleh U45. Setelah masa penyembuhan, U30 yang kemudian menjadi U40 kembali ke masa ia bertemu dengan U30 seteleh ber-transgender dari U20.

Jadi seperti itulah kira-kira jalan cerita kisah karakter utama film ini. Karakter utama bertujuan untuk menyelamatkan dirinya di masa depan dengan cara kembali ke masa lalu untuk membentuk dirinya yang masih muda di masa lalu. Sebenarnya, karakter utama tidak benar-benar mengejar penjahat seperti yang kita bayangkan dari sinopsis dan trailer pada umunya. Penonton hanya disuguhi lika-liku drama sang karakter utama, yang justru menjadi senjata utama film ini. Yang jelas ini film jempolan yang wajib bagi penggemar film yang suka konflik dengan teka-teki. Berikut Sinopsis dan Jalan Cerita Film Predestination (2014).

Sinopsis Lengkap Film Predestination (2014)

Berlatar belakang pada tahun 1992, dalam sebuah misi mengejar teroris yang dijuluki Fizzle Bomber pada tahun 1970, John (Ethan Hawke) mengalami kecelakaan sehingga membuat wajahnya terluka. John adalah seorang agen pemerintah yang bertugas untuk mencegah berbagai peristiwa kejahatan termasuk pembunuhan yang akan berdampak di masa depan dengan cara melintasi waktu. Setelah sembuh, ia kembali ditugaskan ke masa lalu menghentikan si teroris, dan misi itu adalah misi terakhir baginya. Di tahun 1970 itu ia menyamar menjadi Bartender untuk mencari informasi seputar Fizzle Bomber. Di bar itu juga ia bertemu dengan pria yang mirip dengan wanita.

Dia adalah Jane (Sarah Snook), seorang pria transgender yang mengganti jenis kelaminnya menjadi pria setelah melahirkan melalui operasi cesar. Jane juga menceritakan masa lalunya kepada John bagaimana ia dibuang ketika masih bayi di panti asuhan. Kehidupan remajanya yang sulit ia lalui, dikhianati dan dititnggalkan. Pada saat itu, John membawa Jane ke masa lalu tahun 1963 dimana Jane ditinggalkan untuk menemukan pria yang mengkhianatinya pada saat itu, dengan syarat Jane akan menjadi agen pemerintah yang beroperasi melintasi waktu seperti halnya John. Ketika itu, Jane sadar bahwa John sudah tahu dengan kehidupan masa lalunya. Meski upayanya untuk mengubah masa lalu tak bisa dilakukan Jane, Jane yang muda tetap melahirkan seorang putri.

John lompat ke tahun 1964 dimana Jane muda baru saja melahirkan. Kemudian dibawanya bayi tersebut kembali ke tahun 1945 dan dibuang di sebuah panti asuhan. Setelah berniat untuk berhenti dari tugasnya sebagai agen, mesin waktu yang selalu dibawanya mengalami kegagalan nonaktif. Dari hasil analisis dan konspirasi yang ia temukan antara perjalanan waktu dan biro tempatnya betugas, John menyadari bahwa Fizzle Bomber yang selama ini ia kejar ternyata adalah dirinya di masa depan.

John : "Can we change our futures?"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar