Senin, 03 November 2014

Foxcatcher (2014)

Sinopsis Film Foxcatcher

Menit pertama cerita film berjalan, tampak alurnya akan amat sangat tenang dan tanpa suara, kecuali suara gulat dan hela nafas panjang dari karakter yang sedang bergulat, termasuk Channing Tatum. Baik Tatum, Carell dan Ruffalo, mereka aktor dengan kemampuan akting yang hebat.

Tapi saya tak mengerti dengan tinjauan postitif yang dialamatkan untuk film ini. Tak peduli seberapa baik seorang aktor menggambarkan atau mendalami sebuah peran sebagai karakter dari kisah nyata, tapi film dengan cerita buruk tetaplah film buruk. Para aktor yang berperan tak salah sama sekali.

Sebenarnya saya berusaha untuk konsentrasi selama film berlangsung, karena saya akan mengira ada plot yang akan berkaitan dengan plot lainnya. Tapi saya sadar telah membuang-buang waktu untuk sebuah film dengan durasi lebih dari dua jam hanya untuk melihat inti kisahnya, yaitu tertembaknya David Schultz.

Mungkin sebaiknya kisah ini dibuat lewat film dokumenter yang sederhana, tidak harus dibuat dengan film layar lebar. Ada kemungkinan dokumenternya akan menjadi sesuatu yang menarik, tapi tidak dengan film ini. 3/10.


Seorang pegulat Olimpiade bernama Mark Schultz (Channing Tatum) yang diundang oleh saudagar kaya bernama John du Pont (Steve Carell) untuk menjadi pelatih di sebuah fasilitas gulat yang disebut Tim Foxcatcher. Fasilitas tersebut baru dibangun di sebuah lahan miliknya di Pennsylvania.

John du Pont adalah seseorang yang mengidap skizofrenia sekaligus pewaris dari 'du Pont Chemical Fortune'. Ketika tiba saatnya mark meninggalkan Tim Foxcatcher, kakaknya, David Schultz (Mark Ruffalo) masih tinggal sebagai pelatih. Namun suatu hari, John datang dan menembak mati David tanpa alasan yang jelas.

John du Pont : "Do you have a problem with me?"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar