Sinopsis Film Kill The Messenger
Tak banyak film yang di adapatasi dari kisah nyata menjadi film yang menarik. Tapi Kill The Messenger tampaknya menjadi film yang meski kelihatan tampak datar tapi setidaknya memiliki beberapa ketegangan. Dimulai beberapa video asli bagaimana kontroversi perdagangan narkoba di kalangan pemerintah, yang mengindikasikan bahwa film ini bakalan akan menjanjikan.
Setidaknya ini adalah film yang juga membuat saya berpikir, karena melibatkan sudut yang berbeda dalam cerita yang mungkin terkesan penuh intrik. Jeremy Renner membuktikan dirinya bahwa ia bisa melakukana segala macam cara meski aktingnya bukan sebagai pria tangguh.
Judulnya menunjukkan bahwa ini akan menjadi kisah nyata di mana seseorang akan terbunuh. Tapi kita akan melihat bahwa tak satupun karakter penting yang terbunuh. Hanya saja pada akhir film, ada sebuah pernyataan yang mengatakan Gary Webb dinyatakan bunuh diri dengan dua tembakan dikepalanya. Coba Anda pikir, ketika seseorang menembak kepalanya sudah tentu ia akan tewas seketika. Tapi bagaimana mungkin dia masih sempat menembakkan peluru kedua? Tidak masuk akal bukan?
Disini menjadi bahan pemikiran buat yang menonton bahwa segala cerita yang keluar atau spekulasi yang beredar mungkin saja ada rahasia dibelakangnya. Tinggal bagaimana penonton menilainya. Sekali lagi ini hanya film, segala peristiwa sebenarnya yang terjadi hanya yang mengalaminya yang tahu persis. 6/10.
Seorang wartawan San Jose Mercury-News, Gary Webb (Jeremy Renner) mendapat sebuah bukti berupa dokumen asli transaksi perdagangan narkoba oleh pejabat pemerintah Amerika. Parahnya, transaksi tersebut dilakukan oleh pihak CIA. Dengan data itu Webb melakukan sejumlah wawancara yang mungkin terlibat dan mengetahui rahasia pemerintah tersebut.
Setelah berhasil mendapatkan beberapa wawancara, Webb mengeluarkan artikelnya yang berujung kontroversi. Sejak itu, Webb menjadi terganggu dengan pesaing beritanya bahkan dengan pihak CIA. Akibat berita itu, Webb juga dianugrahi sebagai wartawan terbaik tahun itu. Pada dasarnya CIA tak ingin terlihat panik dengan berita itu, segera pimpinan CIA mengeluarkan pernyataan dan menyangkal artikel yang dibuat Gary Webb.
"How are we supposed to trust, the CIA officials to investigate themselves?"
