Senin, 20 Oktober 2014

Deliver Us from Evil (2014)

Sinopsis Film Deliver Us from Evil
Kiranya diawal, film ini akan menyajikan perang yang berlatar belakang di Irak. Tapi ternyata tidak. Begitulah kalau nonton film begitu saja tanpa melihat terlebih dahulu trailer atau sinopsisnya. Yang jelas Scott Derrickson membuat filmnya mirip seperti film horror Indonesia pada umumnya. Mula-mula tenang, tiba-tiba bikin kaget. Bukan filmnya yang bikin kaget, tapi suaranya. Sepanjang film begitu, yang fans sama Bana tapi punya penyakit jantungan, lebih baik jauh-jauh dari bioskop.

Sarchie (Eric Bana) seorang petugas polisi New York, mendapat serangkaian kasus kejahatan yang menurutnya tak dapat dijelaskan secara logika. Mereka yang terlibat mirip orang yang kerasukan sesaat setelah melihat tulisan Persia-Latin. Tulisan itu dilakukan oleh ketiga mantan prajurit yang dipecat secara tidak hormat ketika kembali dari Irak.

Ketiga prajurit itu adalah Lt. Griggs (Scott Johnsen), yang pertama kali ditemukan meninggal oleh Sarchie. Jimmy (Chris Coy) yang berkelakuan aneh hingga sering memukul istri dan anaknya. Dan Santino (Sean Harris), yang membuat pengunjung di sebuah kebun binatang, Jane (Olivia Horton) melempar anaknya. Mereka seperti kerasukan setelah ditimpa kejadian aneh saat bertugas di Irak.

Penyelidikan itu, kini membuat pikiran Sarchie terganggu. Ia kadang melihat dan mendengar suara aneh yang tak dirasakan orang lain. Pendeta Mendoza (Édgar Ramírez), mencoba membantu dan menjelaskan bahwa peristiwa itu hal-hal di luar logika dan membutuhkan ritual untuk menghentikan mereka. Karena Mendoza tahu, Sarchie memiliki kemampuan merasakan kehadiran roh disekitarnya.

Kemampuan itulah yang membuat Sarchie menjadi sasaran ia dan keluarganya. Awalnya Sarchie tak percaya tentang hal-hal paranormal. Tapi ketika keluarganya menghilang, tak ada pilihan lain untuk ia percaya dan terlibat dalam ritual pengusiran setan.

People are strange - The Doors

Tidak ada komentar:

Posting Komentar