Senin, 27 Oktober 2014

Lucy (2014)

Sinopsis Film Lucy

Sebelum datang ke bioskop ada baiknya Anda menyakiskan trailernya dulu. Setelah itu, Anda akan mengerti apa yang akan disampaikan oleh Luc Besson. Film yang ia arahkan begitu cepat dan memompa adrenalin hingga akhir film. Tapi mungkin banyak penonton yang agak kecewa dengan ending-nya, sekali lagi bagaimana pun cerita yang ada di film itu tak lebih dari sekedar hiburan semata.

Lucy (Scarlett Johansson) tak punya pilihan lain ketika ia menyaksikan kematian kekasihnya Richard (Pilou Asbæk) dan dipaksa mengantarkan sebuah paket narkoba jenis baru bernama CPH4 yang ditanam di dalam perutnya oleh seorang bos mafia Mr. Jang (Min-sik Choi) menuju kawasan Eropa bersama tiga korban lainnya. Sebelum sampai di tempat tujuan, ia kemudian diculik oleh mafia Taiwan lainnya.

Perlawanan Lucy terhadap mafia membuat ia disiksa. Mengakibatkan sekantung narkoba CPH4 yang ada dalam perutnya pecah. Pecahan narkoba tersebut menyebabkan interaksi yang aneh dalam tubuhnya sehingga ia memiliki kekuatan super. Kemudian, Prof. Norman (Morgan Freeman) yang pekerjaannya meneliti tentang otak seumur hidupnya, menyatakan bahwa kapasitas otak manusia normal hanya digunakan sebesar 10%.

Apabila kapasitas otak dipakai lebih dari itu, orang tersebut akan menjadi manusia super yang mampu menguasai, merasakan hingga mengendalikan semua hal di dunia. Demikian banyaknya narkoba CPH4 yang hancur dan diserap oleh tubuh Lucy, ia mampu menjangkau fungsi otaknya dari 10% hingga level 100%. Selain merasakan dan menguasai semua benda, ia juga mampu mengendalikan waktu. Dengan kekuatan tersebut, Lucy membalaskan dendamnya kepada Mr. Jang.

Lucy : "Somebody put a bag of drugs inside me."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar